Sunday, May 1, 2011

Siapa yang jadi orang miskin donk?

Mas Ippho pernah bilang baik di dalam bukunya ataupun di seminarnya "Orang muslim itu harus jadi orang kaya, karena Rasullulah cuman menjadi miskin selama 3 tahun dalam hidupnya, tetapi kenapa masih banyak orang yang tanya kalau semua orang jadi kaya terus siapa donk yang jadi orang miskin?" Kalo Mas Ippho siy jawabnya gampang banget.. "Pasti ada orang miskin, gak usah dipikirin, yang penting pastikan orang miskin itu bukan anda" #jlebbb

Jadi langsung inget obrolan sama temen ku pas aku ajakin bisnis Oriflame "Kalo smua orang jadi member Oriflame, trus yang jadi consumernya siapa Ngi?" sayang aku belum kenal Mas Ippho saat itu... hehehe... jadi jawabanku cuman sekedar "masih banyak lah orang yg belum jadi anggota Oriflame" (so standard ya..)


Balik lagi ke comment nya Mas Ippho, kalo kita sebagai orang muslim itu harus kaya, ternyata memang benar, kadang kita sering membenarkan diri kalo kekayaan itu gak akan di bawa mati, tapi ternyata setelah di telaah lagi salah besar!! Kekayaan akan tetap kita bawa mati, karena amalan-amalan kita dalam menggunakan kekayaan tersebut tentunya akan diperhitungkan.. jadi sangat benar logikanya kalau kekayaan itu akan di bawa sampai mati... :)


Tapi memang gak semua orang mau di ajak jadi orang kaya... mungkin memang mereka takut memikirkan kalo di dunia ini gak ada orang miskin... hihihi... siapa yang akan memberi dan menerima sedekah kalo semua orang jadi orang kaya... hehehe.. sekali lagi kata Mas Ippho "emang susah kalau orang mempunyai mental miskin"


Ngobrolin hal ini ada koneksinya dengan bisnis Oriflame yang aku jalanin... begitulah memang bener, ternyata gak semua orang pingin jadi kaya dan mengayakan orang lain. Karena kebanyakan keluhan mereka smua sama... "Gak bisa jualan Mba" dan sekali lagi even Rasullulah aja menjadi kaya karena hasil "berdagang" sekali lagi "BERDAGANG" alias jualan. Trus adakah suatu pekerjaan atau bisnis yang bisa dilakukan tanpa berdagang? bahkan kita pun harus menjual diri kita untuk diterima bekerja, untuk mendapatkan promosi, untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi lagi, dll... tapi pasti ada yang bilang "Itu siy beda Mba, khan yang di jual skill kita" well how will they know your skill if you don't evel let them know it, cara kasih tau nya gimana kalo bukan dengan cara menjual diri? hehehehe... maafkan bahasaku.. :p iya khan menjual diri dengan mempromosikan kelebihan-kelebihan yang kita miliki, menjual skill-skill yang kita miliki, dengan demikian consumer akan membeli skill dan kelebihan kita bukan?


Ah... memang selalu ada alasan untuk menjadi miskin... literally.. miskin harta, miskin ilmu, miskin pengalaman.. hehehehe.. heran nya gak pernah miskin alasan... hahahaha...


Well.. insyaAllah aku termasuk orang kaya yang kanan... Amiinnn..

No comments:

Post a Comment